ANDROID

Sejarah Android



Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WEB TV) untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya". Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu).Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler.Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang.Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.

Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini.Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux. Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nikabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin berpartisipasi.

HTC dream, ponsel Android pertama.

 

Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006. BBCdan Wall Street Journal melaporkan bahwa Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencari di perangkat seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di antaranya berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, Information Week melaporkan bahwa Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.

Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instrumens. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah plattform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.

Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung. Pada 15 Oktober 2014, Google mengumumkan Nexus 6 dan Nexus 9 yang diproduksi oleh Motorola dan HTC. Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan Chrome OS.

Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah 5.0 Lollipop, yang dirilis pada 15 Oktober 2014.

Sejarah logo dari android

Logo Android lahir dari sebuah rancangan dari desainer yang bernama Irina Blok. Dia mengungkapkan bahwa logo Android dirancang untuk menjadi sebuah maskot berskala internasional. Pemilihan logo tersebut diperlukan sebuah hubungan dengan nama, kemudian tim desainer memutuskan untuk menggali beberapa desain atau sketsa yang sangat sederhana.

Adapun beberapa rancangan logo yang saat itu dibuat adalah sebagai berikut:





Pemilihan logo harus sesuai dengan representasi makna yang terkandung di dalamnya. Hingga akhirnya tim memilih untuk menggunakan sebuah logo berbentuk robot dengan badan yang kekar serta kepala yang mirip dengan mangkuk yang dibalik. Seperti halnya dengan sistem operasi, logo yang dibuat akan menjadi logo kolaboratif dimana semua orang di dunia dapat memodifikasinya. Keputusan ini dianggap berani, mengingat sebagian besar perusahaan mempertahankan merk dagang mereka dari pembajakan.

Logo tersebut mengalami beberapa kali revisi sebelum ditetapkan sebagai maskot Android seperti sekarang. Pemilihan warna hijau didasarkan atas nilai warna standar print PMS 376C dengan warna Hex #A4C639. Irina menjelaskan bahwa warna hijau dapat kontras hampir dengan semua warna terutama dengan warna-warna gelap.

Awalnya logo tersebut sempat dianggap menjiplak dari sebuah karakter game yang berjudul “Gauntlet: The Third Encounter”, namun Irina Blok menyangkal isu tersebut. Dia menjelaskan bahwa logo tersebut dibuat tanpa adanya unsur plagiat.

Makna dari logo android :




Bentuk robot

Arti makna dari itu adalah para user android DAPAT memodifikasi perangkat androidnya dengan menambah performa, mengganti UI, bahkan mengganti ROM agar bisa menjadi lebih tangguh lagi. Layaknya robot di modifikasi untuk berperang.

Warna hijau

Tahu kah anda bahwa warna hijau itu artinya adalah TUMBUH BERKEMBANG nah jadi, makna warna ini cocok untuk di gunakan android dengan PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHANYA yang sekarang sangat bagus dan populer di seluruh dunia.

Dua buah antena di kepala

Arti dari bagian ini adalah bahwa android merupakan handphone pintar yang dapat mengelola semua data dengan baik dan mempunyai jangkauan luas dalam bidang jaringan.

Dua buah mata bulat

Untuk bagian ini juga mempunyai arti yaitu bahwa OS android dapat langsung melihat dunia dengan adanya fitur ONLINE yang bisa di lakukan terus menerus dan terintergrasi dengan baik untuk penjelelajahan dunia maya, meliat video serta mendownload hal baru.

Bentuk tangan yang terpisah dan lonjong

Ini juga mempunyai arti adalah bahwa android di ciptakan tidak hanya untuk kalangan tinggi melain kan juga untuk kalangan sedang dan bawah itu tergambarkan dari tangan yang tidak menyatu dan berbentuk lonjong pada depan dan belakang nya hal ini disebut dengan “ALL HUMAN” arti nya device semua umat.

Perkembangan Android :



Sampai saat ini smartphone yang bersistem operasi Android sudah banyak sekali dan mungkin tak terhitung oleh kita. Pembaharuan versi yang terus berlanjut dari awal peluncurannya hingga saat ini sangat terasa bagi para pengguna smartphone ataupun komputer tablet. Yang menjadi perhatian publik adalah dengan adanya penamaan bagi setiap versi dengan mengurutkannya melalui abjad. Berikut adalah Perkembangan Android dari Awal Hingga Sekarang.


Android versi 1.0 (Beta)

Versi Beta ini dirilis pada 5 November 2007, kemudian pada 23 September 2008 dirilis versi komersialnya dengan memasukkan berbagai fitur seperti Android Market, Web Browser, Gmail, Maps, dan lain sebagainya.


Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009 telah dirilis Android versi 1.1 Android v 1.1 dirilis tanpa adanya nama yang disematkan, jenis ini hanya berlaku bagi ponsel T-Mobile G1 fiturfitur utama yang dimilikinya adalah sebagai berikut:
  1. Maps - Menambahkan rincian ketika pengguna melakukan pencarian di google maps
  2. Dialer - Menampilkan secren timeout ketika melakukan panggilan
  3. Massaging - Menyimpan lampiran
  4. System - Mendukung fitur layout marquee 
 Android versi 1.5 (Cupcake)

Setelah perilisan Android versi 1.5 Cupcake pada 30 April 2009 mulailah fitur-fitur baru yang bermunculan, seperti berikut:

  1. Mempunyai kemampuan merekam dan menonton video melalui camcorder.
  2. Upload video ke youtube dan upload gambar ke picasa.
  3. Aplikasi baru soft-keyboard dengan fungsi text prediction.
  4. Bluetooth A2DP dan AVRCP support
  5. Mempunyai kemampuan otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth
  6. Widget baru dan folder dapat dikumpulkan di layar home. 
 Android versi 1.6 (Donut)

Versi Donut dirilis pada 15 September 2009 dan dibekali dengan fitur utama yakni dengan kemampuan:
  1. Peningkatan pada android market Integrasi kamera, perekam video dan tampilan galeri.
  2. Aplikasi galeri yang baru memungkinkan pengguna memilih banyak foto untuk dihapus. Aplikasi voice search yang diperbaharui menjadi lebih cepat merespon dan itegrasi dengan aplikasi yang lain termasuk kemampuan mencari kontak.
  3. Aplikasi search yang ditingkatkan untuk bisa mencari bookmarks, history, kontak, dan web dari layar home
  4. Peningkatan dukungan teknologi untuk CDMA/EVDO.802.1x, VPNs, dan mesin text to speech Mendukung resolusi layar WVGA
  5. Perbaikan kecepatan di aplikasi pencarian dan aplikasi kamera 
 Android versi 2.0 - 2.1 (Eclair)

Tak lama kemudian dirilis Android Eclair (v2.0 - 2.1) pada 9 Desember 2009 dengan beragam fitur yang menarik, seperti support Google Maps Beta, Pencarian SMS, hingga Bluetooth 2.1 yang memungkinkan untuk mentransfer data secara lebih cepat,dengan kemampuan:

  1. Optimalisasi kecepatan hardware
  2. Mendukung lebih banyak ukuran layar dan resolusi layar
  3. Revamped UI, User interface baru pada browser dan dukungan html 5
  4. Daftar kontak baru, Rasio putih-hitam yang lebih baik untuk backgrounds.
  5. Peningkatan aplikasi Google Maps 3.1.2
  6. Dukungan untuk Microsoft Exchange
  7. Mendukung Falsh untuk kamera, Digital Zoom.Peningkatan pada aplikasi virtual keyboard.
  8. Bluetooth 2.1, Live Wallpapers.

Android versi 2.2 - 2.3 (Froyo = Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010 telah dirilis Android versi 2.2 Froyo dengan penambahan fitur utama, seperti support Adobe Flash, Hotspot Portable, serta perekaman video dengan kualitas HD. Berikut kemampuan android froyo:

  1. Fitur froyo yang paling baru memungkinkan pengguna mengirim pesan ke handset android dari internet.
  2. Disamping itu, fitur yang dimiliki oleh android froyo ini diantaranya adalah WiFi hospot portable, mobile broser tercepat, fitur pencarian, dukungan voice recognition dan juga aplikasi serta update.
  3. Android froyo ini juga meyuguhkan fitur auto update OS serta update aplikasi yang simultan. Oleh karena itu lebih memudahkan pengguna dalam mengupdate aplikasi dan sistem.
  4. Selain itu pengguna juga akan dimanjakan dengn kemudahan dalam mendengarkan music, cek email, nonton video, browsing, dan juga menggunakan sosial media seperti twitter atau facebook. 
 Android versi 2.3 - 2.3.7 (Gingerbread)

Setelah itu Android meresmikan peluncuran Android Gingerbread (versi 2.3, 2.3.2, 2.3.3, 2.3.7) pada 6 Desember 2010. Pada versi ini telah dilakukan perbaikan antarmuka hemat energi, support terhadap NFC, keyboard virtual, dan peningkatan fasilitas copy paste.

  1. Dukungan pada Kamera Depan - Aplikasi kamera di Android 2.3 sudah mendukung kamera depan sejak awalnya. Artinya produsen seperti HTC, yang salah satu versi ponsel Androidnya sudah memiliki dua kamera, bisa langsung memasang dua kamera di ponsel Android.
  2. Ponsel Internet - Kemampuan teleponi via internet, atau Voice over IP, akan didukung pada tingkat sistem operasi. Tanpa aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa membuat panggilan VoIP, tentu dengan setting SIP manual.
  3. Tampilan yang Lebih Rapih - Tampilan antarmuka dari Gingerbread konon bakal makin rapih dan mudah dipelajari. Menu dan tema visual diperbaiki oleh Google untuk memudahkan navigasi.
  4. Manajemen Aplikasi - Akan tersedia shortcut untuk sebuah aplikasi bernama Manage Applications. Di sini pengguna bisa melihat berapa besar memori yang diserap oleh masing-masing aplikasi yang sedang berjalan.
  5. Input Teks Lebih Cepat - Keyboard Android Gingerbread dijanjikan akan lebih baik, dengan beberapa perubahan lokasi dan bentuk. Selain itu ada kemampuan memperbaiki salah ketik lewat kamus bawaan.
  6. Copy Paste - Kemampuan untuk memilih (select) lalu melakukan Copy, Cut atau Paste di Gingerbread menjadi semakin baik. Cara penggunaannya mirip yang dilakukan Apple pada iOS, lengkap dengan marker yang bisa digeser sebelum menyalin. 
 Android versi 3.0 - 3.2 (Honeycomb)

Android versi ini lebih diperuntukkan bagi pengguna tablet dengan antarmuka atau interface yang lebih user friendly, fitur multi tasking, dan fitur-fitur lainnya yang disesuaikan untuk perangkat komputer tablet.

  1. Efek grafik 3 dimensi yang bisa bekerja dengan mulus walaupun untuk aplikasi dengan kebutuhan kinerja grafis tinggi. Efek 3D ini juga tersedia untuk aplikasi, wallpaper, dan grafik lainnya.
  2. Antarmuka pengguna (UI) Honeycomb didesain ulang khusus untuk tablet dengan mememperhitungkan ukuran layar yang lebih besar daripada OS Android sebelumnya yang didesain untuk layar smartphone ukuran maksimal 4 inci. Layar muka Honeycomb juga memakai papan menu yang selalu nampak di bagian bawah layar. Papan ini berisi notifikasi, status sistem, dan navigasi di layar selain tampilan jam, mode redup, dan lain-lain.
  3. Multitasking yang lebih mudah dengan adanya peluncur aplikasi yang baru dijalankan (recent apps). Tool ini terdapat di sistem bar sehingga selalu terlihat dan memudahkan untuk berpindah antaraplikasi tanpa perlu masuk ke dalam menu.
  4. Papan ketik virtual yang bersahabat dan mudah digunakan. Layarnya lebih alami dan lebih besar dengan meniru tampilan papan ketik notebook/laptop dan bukan seperti papan ketik ponsel.
  5. dCopy/paste yang lebih baik dengan tambahan opsi menu untuk operasi manipulasi teks. Papan menu di bagian atas akan menyediakan berbagai opsi seperti cut, copy, copy ke clipboard, share, paste, pencarian ke web, hingga pencarian lokal.
  6. Peningkatan koneksi termasuk wifi dan Bluetooth untuk tethering. Pemindaian atas wifi ditingkatkan sehingga bisa mempercepat penyambungan koneksi sementara dengan Bluetooth pengguna bisa melakukan tether dan membagi koneksinya dengan perangkat lain termasuk dukungan ke perangkat sederhana yang tidak memiliki antarmuka pengguna.
  7. Penjelajahan web anonim juga didukung dalam Honeycomb. Pengguna bisa menjelajah web secara privat termasuk mode incognito untuk melakukan pencarian di web secara diam-diam. Selain itu browsernya juga diubah dari multi-window menjadi tabulasi dengan halaman terbuka akan ditampilkan pada papan yang berada di bagian atas layar. Sinkronisasi bookmark juga tersedia berkat opsi akun Google untuk segala aktivitas.
  8. Aplikasi yang sudah ada juga akan tetap bekerja baik meski aplikasi yang tersedia di Android Market saat ini didesain untuk smartphone yang memiliki ukuran layar lebih kecil. Tombol fungsi menu yang ada di ponsel Android sekarang digantikan dengan menu Action Bar. Ada juga opsi bagi developer untuk membuat tata letak bagi layar yang lebih besar dan menambahkannya pada aplikasi yang sudah mereka buat.
  9. Pengorganisasian email lebih mudah dengan tampilan dua bagian layar. Ini seakan meniru tampilan pada iPad yang bekerja dengan mengesankan. Pengorganisasian menjadi lebih mudah termasuk adanya fitur sinkronisasi email.
  10. Widget akan lebih interaktif dengan fungsi yang lebih beragam dan tidak hanya pasif menunggu informasi dari penguna. Gerakan tangan dan jari juga bisa digunakan untuk menggulung layar secara 3D untuk menyusun konten termasuk operasi navigasi yang lebih menyenangkan.

Android versi 4.0 (Ice Cream Sandwich)

Secara resmi dirilis pada tanggal 19 Oktober 2011, Android versi 4.0 ICS ini dibekali dengan fitur baru yakni fitur membuka kunci dengan pengenalan wajah (Face Unlock), perbaikan input teks dan suara, serta tombol virtual yang dapat menggantikan tombol fisik.

  1. Home Screen - Terlihat dengan gaya layaknya honeycomb (versi android untuk tablet). Kita dapat merubah ukuran widget sesuka kita, sehingga tampilannya akan terlihat lebih nyaman.Ikon aplikasi dapat diseret ke dalam folder, ala IOS. Tapi Ice Cream Sandwich lebih unggul dari iPhone dengan membiarkan Anda menempatkan kontak seseorang (atau setidaknya jalan pintas speed dial) ke dalam folder juga, dan bahkan menempatkan orang dalam Sedikit update pada bagian keyboard yaitu kemampuan inline pemeriksaan ejaan. Sayangnya masih belum support bahasa Indonesia.
  2. Browser - Perubahan yang cukup sigifikan terletak pada tampilan browser. Browser ini mampu membuka hingga 16 tab! tampilannya pun tidak berbentuk horizontal pada umumnya, namun berbentuk vertikal dan bertumpuk.Umumnya kita terkadang juga lebih minat tampilan versi desktop sebuah situs dan yang kita lakukan adalah menghilangkan sudomain “m.” pada url browser kita atau mencari link ‘dekstop view’ pada sebuah situs, namun dengan versi android ICS kita tak usah repot-repot melakukan hal itu, cukup memilih option – full screen, kita akan mendapatkan tampilan website versi desktop.
  3. Email - Aplikasi Gmail pun tidak luput dari update. Kita dapat memilih beberapa email sekaligus untuk mempercepat pengarsipan. Kita juga dapat membolak-balik email Anda horizontal, untuk membaca lebih cepat, dan bahkan mencari hingga 30 hari ke belakang, tanpa terhubung ke jaringan.
  4. Mobile Data - Sebenarnya fitur ini sudah ada di versi android sebelum-sebelumnya, yaitu kita dapat menonaktifkan mobile data Anda untuk menghindari biaya yang tidak diinginkan dari operator nirkabel. Kita juga dapat melihat grafik bulana penggunaan data kita, namun bedanya disini penontrolan ini lebih spesifik. Kita dapat melihat aplikasi apa yang paling menyedot kuota internet kita. Saat ditemukan, kita juga dapat membatasi kuota untuk aplikasi bersangkutan. Its awesome and usefull bagi kita yang di indonesia!
  5. Video dan Foto - Kamera baru pada ponsel Galaxy Nexus memiliki zero shutter lag, dan mendukung video 1080p, time-lapse video photography, dan pilihan lainnya. Tapi di luar itu, semua perangkat Ice Cream Sandwich akan membiarkan Anda berbagi foto langsung dari dalam kamera, dan melihat semua gambar Anda tidak hanya diorganisasi oleh waktu tetapi dengan lokasi atau bahkan orang-orang.Dan seperti pada iPhone, Anda dapat melakukan beberapa pengeditan dasar pada kamera.
  6. Desain cantik - OS Android terbaru ini memiliki penampilan yang jauh berbeda dari Gingerbread. Tampilannya lebih elegan, dan fitur notifikasinya pun diperkaya dan lebih interaktif. Google juga melakukan perbaikan dengan sejumlah font baru yang optimal untuk display HD.Interface-nya pun terlihat teratur. Di Android terbaru ini, penggunanya bisa melihat aplikasi terkini (recent apps), yang baru dibuka dan bisa multi tasking dalam membuka apps. Tampilan recent apps ini terlihat seperti yang digunakan di Honeycomb.Home-screen di Ice Cream Sandwich kini dilengkapi widget yang ukurannya bisa disesuaikan (resizeable). Kemudian, fitur baru yang dilakukan di home screen adalah bisa membuat folder, serta action bar yang bisa dikustomisasi secara cepat.
  7. Face Unlock - Sistem operasi terbaru Android ini melakukan perbaikan fitur yang ada dan penambahan fitur baru yang berhubungan dengan keamanan.Dengan fitur "Face Unlock", Galaxy Nexus dapat mengenali wajah Anda, dan Anda bisa membuka kunci (unlock) dengan identifikasi wajah.
  8. Berfoto lebih mudah dan Edit Langsung - Meski ponsel dalam keadaan terkunci, Anda bisa langsung mengambil foto dengan tombol kamera. Sebelum dibagikan ke Facebook, bisa langsung mengedit foto dengan aplikasi bernama Instagram. Fitur panorama foto juga terpasang di perangkat ini.
  9. Google+ - Selain itu, Ice Cream Sandwich dilengkapi dengan Google+. Canggihnya, Anda bisa melakukan telekonferensi hingga dengan sepuluh orang dengan fitur Hangout di Google+.
  10. Instant voice - Kini Anda bisa menekan tombol perintah suara dan mulai berbicara, tapi teks langsung muncul saat Anda masih berbicara. Ini berbeda dengan Android sebelumnya, juga iOS, yang melakukan itu secara bertahap.
  11. Android Beam - Fitur ini merupakan fitur berdasarkan teknologi NFC. Dengan teknologi NDEF Push, dua ponsel Android yang menggunakan teknologi NFC bisa melakukan pertukaran data dan informasi. Jadi dengan hanya men-tap, maka kontak, webpage, video, atau musik bisa ditransfer, sama seperti menggunakan bluetooth.

Android versi 4.1 - 4.3 (Jelly Bean)

Kemudian pada 9 Juli 2012, telah dirilis Android untuk versi 4.1 yang dinamakan Jelly Bean. Terdapat banyak sekali fitur-fitur baru yang ditambahkan ke dalam Android Jelly Bean ini, antara lain fitur Google Now, user interface, lock screen widget, dan bluetooth smart ready.Sementara gadget pertama yang memakai OS ini secara langsung adalah Google Nexus 7 yang diproduksi oleh Asus (dulu dirumorkan sebagai Asus Memo).

Google secara resmi telah memamerkan Jelly Bean sebagai generasi terbaru dari Android. Sistem operasi ini pun disebut-sebut punya sejumlah fitur yang telah disempurnakan dari generasi sebelumnya.

  1. Project Butter dalam Jelly Bean tak hanya mengubah tampilan Android lebih menarik, namun diklaim juga dirancang untuk mengoptimalkan kemampuan System on Chip (SoC) pada tiap-tiap ponsel.Google mengklaim ada 3 hal yang membuat Project Butter tampil mempesona, Vsync untuk anti flickr, lalu Triple Buffering untuk mengoptimalkan OpenGL, kemudian optimalisasi pada prosesor untuk meningkatkan responsifitas ponsel.Jadi bukan cuma sentuhan saja yang direspon dengan cepat, Jelly Bean juga membuat perpindahan aplikasi
  2. Aplikasi Google Now - Google Now merupakan aplikasi berbasis lokasi yang diklaim mampu memberikan banyak informasi kepada penggunanya, ini adalah salah satu fitur unggulan di Jelly Bean.Tak seperti sistem berbasis lokasi pada umumnya, Google Now dapat bekerja menggunakan search history dari browser, kalender serta lokasi pengguna. Hal ini diyakini dapat menghasilkan informasi yang lebih relevan untuk masing-masing pengguna.Misalnya, ketika pengguna sedang ada jadwal meeting disuatu tempat. Google Now akan membantu Anda untuk mengingatkan agar datang tepat waktu dengan menginformasikan estimasi lama perjalanan, jadwal bus untuk sampai ke tempat tujuan, dan lain-lain.
  3. Notifikasi Kini lebih Pintar - Bar notifikasi yang ada di Jelly Bean kini dibuat lebih pintar. Katakanlah ketika pengguna mendapat panggilan tak terjawab, maka untuk menelpon kembali melalui bar notifikasi tersebut.
  4. Ukuran Widget Selalu Pas - Widget kini semakin cerdas. Mereka kini dapat menyesuaikan ukuran secara otomatis dengan space yang tersisa di layar. Sehingga widget berukuran besar sekali pun akan tetap lebih sedap dipandang.
  5. Pencarian dengan Suara makin canggih - Memang, sudah sejak lama pengguna bisa melakukan pencarian web dengan perintah suara di Android, tapi kini fitur tersebut dibuat lebih pintar dengan kemampuan menjawab.Android Jelly Bean rencananya akan dirilis mulai pertengahan Juli 2012. Sistem operasi ini tampaknya akan terlebih dahulu menyambangi Galaxy Nexus, Nexus S dan Motorola Xoom.
  6. Tampilan Galery Foto Diperbarui - Pada Android ICS pengguna sudah ditawarkan mengambil gambar tanpa lag serta kemampuan Burts yang memukau, di Jelly Bean pembenahan justru dilakukan pada aplikasi galery foto.

Android versi 4.4 (KitKat)

Pada 31 Oktober 2013 lalu diperkenalkan Android versi 4.4 dengan KitKat sebagai penamaannya. Pembaharuan yang dapat dilihat pada Android versi ini, antara lain antarmuka atau interface yang lebih canggih, fitur screen recording, support wireless printing, peningkatan fitur keamanan dan performa.


Android versi 5.0 (Lollipop)

Sistem operasi Android mengalami peningkatan versi yakni Android versi 5.0 yang merupakan penerus dari versi sebelumnya yakni Android versi 4.4 KitKat. Android ini mengalami beberapa perubahan yang signifikan, antara lain Material Design yakni desain antarmuka atau interface yang lebih berwarna dan responsif tentunya.
Fitur terbaru lainnya pada Android Lollipop ini adalah :

  1. fitur Project volta sebagai fitur penghemat daya baterai hingga 30% lebih tahan lama.
  2. Peningkatan fitur lainnya seperti keamanan serta notifikasi merupakan hal yang mungkin sudah wajar di telinga para pengguna Android karena disetiap versinya selalu ada peningkatan sistem keamanan serta notifikasi yang kian canggih.

Android versi 6.0(Marshmallow)

Merupakan keluaran android terbaru pada 2015 versi ini memiliki bebeerapa keunggulan dari Android Lolipop dengan tambahan beberapa fitur yaitu :

Modus “Doze”

Kelebihan Android Marshmallow yang pertama adalah memiliki modus “Doze” yaitu sebuah teknologi terbaru yang mampu memperkecil konsumsi daya baterai ketika smarpthone Android berada pada kondisi standby atau mode sleep.

Dukungan USB Type C

konektor USB Type-C sudah didukung sepenuhnya pada sistem operasi Android Marshmallow, sehingga memungkinkan pengisian baterai 5 kali lebih cepat dibandingkan memakai konektor microUSB tipe biasa. Selain itu, kelebihan Android Marshmallow adalah dapat mengisi smartphone lain pada waktu yang sama, atau bisa dikatakan memiliki fungsi sebagai sebuah powerbank.

Android Pay

Teknologi pembayaran digital yang memanfaatkan koneksi Near field communication (NFC)

App Permissions

Kelebihan Android Marshmallow selanjutnya adalah peningkatan fitur “App Permision” yang memungkinkan pengguna smartphone Android untuk mengatur ijin sebuah aplikasi dengan cara menekan tombol “Allow” atau “Deny”.

Auto Backup Aplikasi

Android Marshmallow juga membawa fitur Auto Backup yang memungkinkan smartphone untuk menyimpan user data dan settingan dari aplikasi ataupun game kedalam Google Drive.

Itulah Sejarah Perkembangan Android dari Awal Hingga Sekarang, semoga setelah membaca artikel singkat ini Anda dapat memahami bagaimana sejarah dan proses perkembangan sistem operasi Android dari dulu sampai sekarang.

Kelebihan atau Keunggulan Android :

  1. Sepertinya hampir semua tahu apa saja kelebihan atau keunggulan dari android ini, tapi tidak ada salahnya jika saya bahas disini.
  2. User Friendly – Kalimat ini sangat melekat pada sistem operasi Windows miliknya microsoft, ibaratnya kita dengan sangat mudah mengoprasikan komputer hanya dengan belajar beberapa hari bahkan beberapa jam saja, dan ini juga melekat pada Android yang berjalan pada Smartphone.
  3. Notifications – Anda dengan sangat mudah mendapatkan notifikasi dari smartphone android dengan mengatur beberapa akun Email, SMS , Voice Dial, Update dan lain sebagainya.
  4. Tampilan – Dari segi tampilan, Android tidak kalah bagusnya dari iOs miliknya Apple, karena memang dari awal android hampir mengusung teknologi iOs, hanya saja ini versi murahnya.
  5. Open Source – Operating system ini memang dibuat open source oleh penciptanya, karena memang berbasis kernel Linux. Jadi jangan kaget jika diluar sana ada banyak sekali Custom Rom untuk masing-masing perangkat android.
  6. Aplikasi – Untuk Aplikasi anda akan disajikan jutaan pilihan aplikasi yang menarik dari yang gratis hingga berbayar, dan anda bisa mendownloadnya di Google Play, siapa lagi kalau bukan miliknya Mbah Google.
  7. Dll – Dan masih banyak lagi kelebihan dan fitur yang dimiliki Android, dan anda bisa mengembangkannya sesuai dengan keinginan anda, karena Sistem operasi ini Open Source dan User Friendly

Kekurangan atau Kelemahan Android :

  1. Update System – Untuk melakukan update system tidaklah mudah, anda harus menunggu dari masing-masing Vendor untuk merilis Update Versi yang terbaru. Tentu ini sangat tidak menyenangkan.
  2. Batterai Cepat Habis – Ini sering terjadi jika anda menyalakan paket data dan menggunakan widget serta aplikasi yang berjalan secara berlebihan, untuk mengatasinya anda harus mengurangi aktivitas aplikasi pada smartphone anda.
  3. Lemot atau Lag – Ada kalanya Android ini tidak bersahabat dengan beberapa aplikasi dikarenakan Ram ataupun Prosesornya yang kurang memadai, jadi sesuaikan aplikasi dengan perangkatnya.
ANDROID ANDROID Reviewed by Unknown on 07.59 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.